Langsung ke konten utama

TOPOLOGI JARINGAN

 1. Sebuah Lab. Komputer yang berada di Sekolah Menengah Kejuruan memiliki 40 buah komputer, buatlah topologi jaringan yang terdiri dari 40 buah komputer, 2 buah switch dan 1 buah router, tentukan IP Address dan prefix yang di gunakan.

JAWABAN: 

Topologi Jaringan

  1. Router: Terhubung ke dua switch.

  2. Switch 1: Terhubung ke 20 komputer.

  3. Switch 2: Terhubung ke 20 komputer.

IP Address dan Prefix

Kita akan menggunakan subnet mask 255.255.255.0 (prefix /24) untuk jaringan ini. Misalnya, kita menggunakan jaringan 192.168.1.0/24.

  • Router: 192.168.1.1

  • Switch 1: Tidak memerlukan IP Address (berfungsi sebagai perangkat layer 2)

  • Switch 2: Tidak memerlukan IP Address (berfungsi sebagai perangkat layer 2)

  • Komputer 1-20 (Switch 1): 192.168.1.2 - 192.168.1.21

  • Komputer 21-40 (Switch 2): 192.168.1.22 - 192.168.1.4




2. Pada sebuah Rumah Sakit Swasta menginginkan area public yang terdiri dari ruang rawat inap dan ruang antri terdapat koneksi nirkabel, buatkan topologi yang terdiri dari sebuah router, 2 buah switch dan 6 buah Access Point, tentukan IP Address dan prefix yang di gunakan.

JAWABAN: 

 Topologi Jaringan

  1. Router: Terhubung ke dua switch

  2. Switch 1: Terhubung ke 3 Access Point (AP) yang mencakup ruang rawat inap.

  3. Switch 2: Terhubung ke 3 Access Point (AP) yang mencakup ruang antri.

IP Address dan Prefix

Kita akan menggunakan subnet mask 255.255.255.0 (prefix /24) untuk jaringan ini. Misalnya, kita menggunakan jaringan 192.168.2.0/24.

  • Router: 192.168.2.1

  • Switch 1: Tidak memerlukan IP Address (berfungsi sebagai perangkat layer 2)

  • Switch 2: Tidak memerlukan IP Address (berfungsi sebagai perangkat layer 2)

  • Access Point 1-3 (Switch 1): 192.168.2.2 - 192.168.2.4

  • Access Point 4-6 (Switch 2): 192.168.2.5 - 192.168.2.7   

 Detail Peletakan

  • Ruang Server: Router (192.168.2.1), Switch 1, Switch 2

  • Ruang Rawat Inap: AP1, AP2, AP3

  • Ruang Antri: AP4, AP5, AP6   





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelompok Ultrasonic by Ajjah Kaka Aulia

KELOMPOK ULTRASINIC Anggota Kelompok :  Muhammad Akbar Rizky Aulia Apande Ajjah Kaka Aulia Nurina Vita Alfiani Achmadinejad Abdurrahman 1. Studi Kasus Perusahaan Techno Corp. akan membuka kantor cabang baru dengan 3 departemen: Administrasi, Keuangan, dan IT. Setiap departemen memiliki jumlah komputer sebagai berikut: A. Administrasi: 5 komputer B. Keuangan: 4 komputer C. IT: 6 komputer + 1 server lokal Selain itu, terdapat 1 printer jaringan dan 1   router internet yang digunakan bersama. 2. Informasi IP Setiap Ruangan      - R.Administrasi :            1 Switch : VLAN 10           5 Komputer : 10.10.10.2 - 10.10.10.6/27           Gateway : 10.10.10.1/27      - R.Keuangan :           1 Switch : VLAN 20           4 komputer : 20.20.20.2 - 20.20.20.5/27         ...

Fiber Optic - TJKN

FIBER OPTIC Ajjah Kaka Aulia - 11 TJKT 1 A. JENIS-JENIS KABEL FIBER OPTIC      1. Single-mode Fiber (SMF) Single-mode fiber (SMF) adalah jenis kabel fiber optik yang dirancang untuk transmisi data jarak jauh. Kabel ini memiliki inti yang sangat kecil, biasanya sekitar 9 µm, yang memungkinkan cahaya bergerak langsung tanpa banyak pantulan. Karena itu, SMF sangat ideal untuk komunikasi jarak jauh dengan kecepatan tinggi. Keunggulan: Kapasitas transmisi data yang tinggi. Minim gangguan atau interferensi. Ideal untuk koneksi jarak jauh. Penggunaan: Backbone jaringan internet. Koneksi antar pusat data. Komunikasi jarak jauh seperti kabel bawah laut.      2. Multi-mode Fiber (MMF) Berbeda dengan SMF, Multi-mode fiber (MMF) memiliki inti yang lebih besar, sekitar 50 µm hingga 62,5 µm. Hal ini memungkinkan beberapa mode cahaya untuk melewati inti secara bersamaan, yang menyebabkan sedikit lebih banyak dispersi mo...

OSI Layer, IPv4, TCP/IP, dan Subnetting

OSI Layer OSI Layer  atau  Open System Interconnection  adalah model yang membantu desainer jaringan memahami fungsi tiap-tiap layer dalam aliran komunikasi data. Model ini dikembangkan oleh  International Organization of Standardization (ISO)  pada tahun 1977. Tujuh Layer OSI: Layer 7: Application Bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer. Data berbentuk  data Layer 6: Presentation Mengonversi dan memformat data sebelum ditransfer. Membentuk kode konversi, translasi, dan enkripsi. Data berbentuk  data . Layer 5: Session Menentukan cara dua terminal menjaga dan mengatur koneksi. Data berbentuk  data . Layer 4: Transport Membagi data menjadi segmen dan menjaga koneksi logika “end-to-end”. Menyediakan penanganan error dan mencari jalur kosong untuk transmisi data. Data berbentuk  segmen . Layer...